Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

About

Membuat Koneksi Database ke PHP MySQL


Aplikasi yang harus kamu punya : – xampp (jika belum punya silakan download dan install)
Buat folder dengan nama tamu pada c:\xampp\htdocs
Folder ini nanti akan kita gunakan untuk menyimpan hasil praktek kita.
NEXT à Bagaimana Membuat Koneksi Database ke PHP mysql ?
<?php
$hostmysql = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "tes";
$conn = mysql_connect("$hostmysql","$username","$password");
if (!$conn) die ("Gagal Melakukan Koneksi");
mysql_select_db($database,$conn) or die ("Database Tidak Diketemukan di Server");
?>

Ikuti kode diatas pada notepad anda dan simpan dengan nama abc.php 
Kemudian untuk melihat hasilnya silahkan ketik pada page address di browser anda dengan localhost/tamu/abc.php . Tapi anda tidak perlu khawatir jika hasil pada layar tak Nampak alias layar kosong karena yang anda masukkan sudah benar hanya saja tampilannya memang seperti itu.

Masukkan Data Dalam Tabel MySQL
Ikuti langkah berikut ini:
è Buka cmd (command prompt)
è Ketikkan cd C:\xampp\mysql\bin
  mysql –u root
è   Membuat database dengan nama telkom. create database tes;
è  use tes;
è Membuat table pendatang, caranya ketik sbb:
create table pendatang (
namadepan varchar(20),
namabelakang varchar(20),
negara varchar(20),
primary key (Negara));
è Masukkan data
Insert into pendatang values (‘isra’, ‘nurul’, ‘indonesia’);
Insert into pendatang values (‘mario’, ‘bross’, ‘italia’);
è Select * from pendatang; (untuk melihat data yang dimasukkan dalam table pendatang)
Hasil:



Langkah terakhir yaitu membuat file dengan nama finish.php .
Ikuti kode berikut pada notepad anda :                                          
<?php include ("abc.php");
$query = "SELECT * FROM pendatang";
$result = mysql_query($query);
$numrows = mysql_num_rows($result);
while($row = mysql_fetch_array($result)){
echo "<p>Nama Depan: $row[namadepan]</p>";
echo "<p>Nama Belakang: $row[namabelakang]</p>";
echo "<p>Negara: $row[negara]</p>";
echo "<HR>\n";
}
?>

Dan hasilnya seperti ini :


GOOD LUCK!! SELAMAT MENCOBA J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

arounding PHP


Pada bagian ini kita akan mmembahas seputar PHP :) 

CHAPTER 1
Semua halaman web dibuat menggunakan HTML (Hypertext Markup Language). Setiap web browser, melalui Microsoft’s Internet Explorer,Apple’s Safari, Mozilla’s Firefox, atau Google Chrome, kembali ke kode HTML.
Web browser adalah aplikasi klien yang membaca program HTML. PHP adalah adalah sebuah server disamping teknologi dimana tidak bisa bekerja sebagai klien. PHP digunakan pada server untuk lanjutan HTML yang memproses ke dalam web browser.
Ada 3 pokok perbedaan antara standar dokumen  HTML dan sebuah PHP. Pertama skrip PHP harus disimpan dengan  ekstensi file .php  (contoh: index.php), kedua kamu tempatkan kode PHP dengan tanda <?php dan ?>, dengan beber konteks normal dari HTML

<body><h1>This is HTML.</h1>
<?php PHP code! ?>
<p>More HTML</p>
Jika kamu melihat sebuah skrip PHP di dalam web browser dan alamatnya tidak dimulai dengan http , maka skrip PHP tidak akan bekerja.
1.       Buat sebuah dokumen HTML baru pada teks editormu, menjadi nama php.info.php (script 1.2):

2.       Buat beberapa garis kosong antara pembuka dan penutup dengan tag body.
3.       Tipe <?php pada garisnya, hanya setelah pembuka tag body .
4.       Tambahkan pada garis selanjutnya: phpinfo( );
Sintax akan menjelaskan nanti secara detail, tapi singkat mengenai fungsi PHP dengan nama phpinfo. Kamu harus membuka dan menutup dengan tanda kurung tanpa diantara, dan titik-koma.
5.       Tipe ?> pada garis, hanya sebelum penutup tag body.
6.       Simpan skrip sebagai phpinfo.php  
Kamu akan menemuka masalah jika kamu menyimpan file sebagai filename.php


FTP

Tidak seperti HTML dimana bisa mengetes langsung pada sebuah halaman browser, skrip PHP butuh sebuah server PHP untuk menjalankan kemudian kamu melihat hasilnya. PHP adalah yang menjalankan sebuah aplikasi web server seperti apache.
Ada 2 cara untuk menjalankan sebuah PHP server :
1.       Install software di laptopmu
2.       Dapatkan web hosting melalui 
Melalui FTP skripmu ke server:
1.       Buka aplikasi FTP
2.       Pada aplkasi sambungkan window, lalu informasi menyajikan dari Web host mu. FTP akses  memerlukan sebuah hostname (seperti nama domain atau alamat IP), nama pengguna dan password.
3.       Klik Quickconnect pada FTP klien mu.


4.       Jalankan direktori untuk halaman web mu (cth: www, htdocs atau httpdocs). Pada filezilla ckup klik 2x pada folder untuk memasukkannya.
5.       Unduh skripmu –phpinfo.php- ke server.

Jika kamu melihat PHP kode B atau halaman kosong, itu berarti:
è  Kamu tidak memproses skrip PHP melewati sebuah URL (misalnya alamat tidak dimulai dengan http )
è  PHP belum mengizinkan pada server.
è  Extensi tidak benar
Jika kamu melihat sebuah file tidak ditemukan atau Error, mungkin karena:
è  Kamu memasukkan URL yang salah
è  Skrip PHP tidak dalam direktori
è Skrip PHP tidak mengoreksi nama atat extensi.
MENGETES SKRIP
Mengetes sebuah skrip PHP ada 2 cara yaitu pertama kamu harus taruh skrip PHP mu ke dalam direktori untuk Web server. Kedua, script PHP pada web browser mu akan memproses URL.

MENGIRIM TEKS KE BROWSER
Anda akan menggunakan PHP paling sering untuk mengirim informasi ke
browser dalam bentuk teks biasa dan HTMLtag. Untuk melakukannya, gunakan
print: print "something";
Contoh:


Menggunakan PHP Manual
PHP manual ini diselenggarakan dengan konsep-konsep umum (instalasi, sintaks, variabel) dibahas
pertama dan berakhir dengan fungsi berdasarkan topik
(MySQL, fungsi string, dan sebagainya).
Untuk segera melihat fungsi apapun dalam PHP
manual, kunjungi ke www.php.net / functionName
di browser Web Anda (misalnya,
www.php.net/print).
Mengirim HTML ke Browser
1.       Buka skrip hello.php dalam editor teks
2.       Edit the Hello, world! Pada baris dengan menambahkan tag HTML sehingga terbawa sbb:
print "<span style=\"font-weight:
bold;\">Hello, world!</span>";
3.       Simpan skrip tempatkan pada PHP-enabled server Anda, dan jalankan
halaman dalam browser
.
Menambah Komentar pada Skrip
Komentar PHP tidak pernah dikirim ke browser Web dan karena itu tetap rahasia Anda. PHP mendukung tiga cara menambahkan komentar. Anda dapat komentar satu baris kode dengan menempatkan tanda / / atau # pada awal baris yang ingin diabaikan:
/ / Ini adalah komentar.
Anda juga dapat menggunakan / / atau # untuk memulai
komentar pada akhir baris PHP, seperti:
print "Halo"; / / Hanya ucapan.
Meskipun sebagian besar masalah gaya, / / adalah
jauh lebih umum digunakan di PHP dari #. Anda dapat komentar dari beberapa baris dengan
menggunakan /
* untuk memulai komentar dan * / untuk menyimpulkan itu:
/ * Ini adalah
multi-baris komentar. * /

CHAPTER 2
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data baik itu data yang berisi nilai angka maupun data yang berisi kumpulan karakter. Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar ($) kemudian dapat diikuti dengan huruf ataupun under score ( _ ) sebagai karakter pertama setelah tanda dollar ($), setelah itu baru boleh dikombinasikan dengan karakter dan angka.
Secara umum variable dalam PHP ada tiga macam, yaitu Script, variable yang dikirim dari HTML, variable bawaan lingkuingan PHP.
SYNTAX PHP
Semua syntax php dituliskan di antara tag “<?php” dan “?>”. Sedangkan untuk mencetak sesuatu menjadi sebuah string HTML, digunakan syntax echo seperti di bawah ini:
               <?php
echo "echo di dalam php digunakan untuk mencetak string HTML.";
               ?>
       
oh ya, pada bagian akhir sebuah baris di sourcecode php, selalu di akhiri dengan tanda “titik koma” ( ; )
TIPE-TIPE VARIABEL
Variabel juga memiliki banyak tipe. Tipe variabel mengindikasikan jenis data apa yang disimpan didalamnya.
  1. Integer : Digunakan untuk semua angka
  2. String : Digunakan untuk semua huruf, angka, spasi, dan simbol
  3. Double : Digunakan untuk bilangan real
  4. Boolean : Digunakan untuk nilai True atau False
  5. Array : Digunakan untuk menampung beberapa data sekaligus
  6. Object : Digunakan untuk class
NIlai-nilai Variabel

String

String dapat dinyatakan menggunakan dua macam pengapit yaitu double quote atau kutip tunggal (") dan single quote atau kutip tunggal (').
Jika Anda menggunakan kutip ganda maka variabel di dalamnya akan diekspansi. Ini artinya nama variabel di dalam kutip ganda akan digantikan dengan isinya. Perhatikan baris berikut di skrip03.php:
$dia = "steven";

echo "\$dia adalah <b>$dia</b> (dicetak dengan double quote)<br>";
Variabel $dia akan dicetak menggunakan isi variabelnya seperti terlihat dalam Gambar 3. Namun seperti halnya di bahasa C, untuk karakter-karakter tertentu Anda harus menambahkan tanda escape dengan garis miring terbalik (\). Contoh karakter yang harus diescape adalah dolar, $, karena ia merupakan prefiks nama variabel; kutip ganda, ", garis miring terbalik itu sendiri, \, dan beberapa yang lain.
Sebaliknya untuk kutip tunggal, karakter yang harus diescape hanya ada dua macam, yaitu garis miring terbalik dan kutip tunggal itu sendiri. Namun pengutip jenis ini tidak mengekspansi variabel di dalamnya, tapi mencetak langsung tanda dolar beserta nama variabelnya, sehingga jika Anda ingin mencetak isi variabel, terlebih dahulu variabel harus dikeluarkan dahulu dari kutipan:
echo '$dia adalah <b>'.$dia.'</b> (dicetak dengan single quote)';
Perhatikan juga bagaimana tanda titik (.) pada PHP dapat berfungsi sebagai penyambung string seperti halnya tanda plus (+) pada Javascript atau ASP.

Float

Jika Anda membutuhkan bilangan pecahan, maka PHP juga menyediakan tipe float, yang penulisannya dapat dibuat dalam dua macam seperti terlihat pada listing 3 yaitu:
$e = 1.5;      // sama dengan 1,5

$f = 1.5e4;    // sama dengan 15.000
jangkauan dan ketelitian bilangan tipe ini bergantung pada platform yang Anda gunakan. Di platform Intel 32 bit seperti keluarga Pentium, nilai maksimumnya sekitar 1.8e+318 dan ketelitiannya 14 digit di belakang tanda desimal (tipe data double C).

Array

Array di PHP ada dua macam, yaitu asosiatif dan indexed. Namun adakalanya kedua macam array ini dapat Anda pakai bersamaan yaitu pada array multidimensi, seperti baris berikut di skrip03.php:
$program['web'] = "php";               // associative array

$editor['penulis'][0] = "ristemena";   // array multidimensi: gabungan antara

$editor['penulis'][1] = "steven";      // asosiatif dan indexed










CHAPTER 3
Membuat Form Sederhana

Form Method
Pada contoh sebelumnya, kita mengirim data input dari form menuju ke file PHP untuk diproses menggunakan metode post. Selain metode tersebut, terdapat pula metode get. Sebenarnya apa sih perbedaan post dan get method dalam php tersebut, dan Kapan kita gunakan metode post atau get? Nah itu yang akan kita bahas didalam artikel ini.
Untuk melihat perbedaan post dan get, kita akan sedikit mengubah file HTML form dan file PHP proses.php sebelumnya.
<html><body>
<h2>Toko Alat Tulis Amalia</h2>
<form action="proses.php" method="get">
<select name="barangpesanan">
<option>Pensil</option>
<option>Buku Tulis</option>
<option>Ballpoint</option>
</select>
Jumlah pesanan: <input name="jumlah" type="text">
<input type="submit" value="Submit">
</form>
</body></html>
dan isi proses.php nya adalah
<html><body>
<?php
$jumlah = $_GET['jumlah'];
$barangpesanan = $_GET['barangpesanan'];
echo "Anda memesan ". $jumlah . " " . $barangpesanan . ".<br>";
echo "Terima kasih atas kesediaan Anda memesan barang dari kami!";
?>
</body></html>















CHAPTER 4
MEMBUAT FORM


MENAMPILKAN ARITMATIKA




FORMAT ANGKA


MENAMBAHKAN & MENGURANGI ANGKA
Bila KAMU perlu meningkatkan nilai dari variabel oleh 1 (disebut tambahan penyesuaian) atau mengurangi nilai dari sebuah variabel dengan 1 (penyesuaian pengurangan), kamu dapat menggunakan + + dan -, masing-masing:
$ var = 20; / / 20
$ var + +; / / 21
$ var + +; / / 22
$ var -; / / 21


PHP juga mendukung kombinasi matematika dan tugas operator. Ini adalah + =, - =, * =, dan / =. setiap akan memberikan nilai pada sebuah variabel dengan melakukan perhitungan di atasnya. Sebagai contoh, ini selanjutnya dua baris kedua menambahkan 5 ke variabel:
$ num = $ num + 5;
$ num + = 5;
Ini berarti
hasil skrip diatas dapat menentukan tarif pajak menggunakan ini:
$
tax = $ _POST ['tax']; / / Katakanlah, 5
$
tax / = 100; / / Sekarang tax adalah $ .05
$
tax + = 1; / / 1,05
Anda sering akan melihat singkatan ini
cara melakukan aritmatika.

MEMBUAT NOMOR ACAK
rand (), acak-nomor generator. Semua hal ini adalah output acak nomor:
$ n = rand (); / / 31
$ n = rand (); / / 87
Rand () fungsi juga dapat mengambil minimal
dan parameter maksimum, jika kamu lebih memilih untuk
membatasi jumlah yang dihasilkan untuk berbagai spesifik:
$ n = rand (0, 10);
Nilai-nilai ini inklusif, sehingga dalam hal ini
0 dan 10 adalah nilai-nilai kembali layak.
Perhatikan skrip dan hasil berikut ini:
                                 
 








CHAPTER 5
Membuat Form HTML

   

Menggabungkan String
Penggabungan adalah istilah berat tapi berguna konsep. Hal ini mengacu Silakan tambah
dari satu item ke yang lain. Secara khusus, dalam
pemrograman, Anda menggabungkan string. Itu titik (.) adalah operator untuk melakukan ini tindakan, dan digunakan seperti:
$s1 = 'Hello, ';
$s2 = 'world!';
$greeting = $s1 . $s2;
Hasil akhir dari Rangkaian ini bahwa variabel $ ucapan memiliki nilai dari Hello, world!.
Karena cara penawaran PHP dengan variabel,
efek yang sama dapat dicapai dengan menggunakan $greeting = "$s1$s2";
Kode ini bekerja karena PHP menggantikan
variabel dalam tanda kutip ganda
dengan nilai mereka. Namun, resmi
metode menggunakan periode untuk menggabungkan
string lebih sering digunakan dan
direkomendasikan (akan lebih jelas apa yang terjadi dalam kode Anda).


HTML dan PHP






String Enkoding dan Dekoding
"Secara manual Mengirim Data ke sebuah halaman" menunjukkan bagaimana menggunakan pemikiran
di balik metode bentuk GET untuk mengirim data
ke halaman. Dalam contoh itu, daripada menggunakan
bentuk yang sebenarnya, data ditambahkan ke
URL, sehingga tersedia untuk menerima script. Aku berhati-hati untuk mengatakan bahwa hanya satu kata dapat melewati cara ini, tanpa spasi atau tanda baca. Tetapi bagaimana jika Anda ingin lulus beberapa kata sebagai salah satu variabel
nilai atau menggunakan karakter khusus?
Untuk aman lulus nilai ke script PHP
melalui URL, menerapkan urlencode ()
fungsi. Seperti namanya, fungsi ini mengambil seutas tali dan encode itu (perubahannya format) sehingga ia dapat dikirimkan sebagai bagian dari URL. Antara lain,
fungsi menggantikan spasi dengan ditambah
tanda-tanda (+) dan menerjemahkan karakter khusus
(misalnya, tanda kutip) ke dalam kurang
bermasalah versi. Untuk menggunakan fungsi ini, kamu mungkin menggunakan kode
$ string = urlencode ($ string);


Contoh skrip :




CHAPTER 6
 If Else yang lebih simpel dengan menggunakan (condition) ? (action if true) : (action if false);.
Dan kali ini Syuaa akan memberikan sebuah cara penulisan If Else dalam bentuk yang lain. Pada umumnya penulisan If Else yang benar adalah sebagai berikut:
1.             if(condition) {  
2.                "condition if true;"  
3.             }else{  
4.                "condition if false;"  
5.             }  

Untuk menggantinya bisa menggunakan struktur If Else seperti dibawah. Lebih simpel, dan tanpa tanda "{" dan "}".
1.             if(condition)  
2.                "condition if true;"  
3.             else  
4.                "condition if false;"  

Tentu saja dengan ketentuan bahwa condition if true/false nya harus hanya berisi satu aksi. Jika aksinya lebih dari satu, dan berada dalam kondisi if true, maka browser akan mengembalikan nilai error.

Parse error: syntax error, unexpected T_ELSE in /var/www/html/syuaa/index.php on line [line error]

Hal itu terjadi karena struktur If Else diatas hanya bisa mengeksekusi satu aksi. Begitu juga jika aksi pada else ditambah satu aksi baru, maka aksi tersebut akan dianggap diluar dari fungsi If Else.

Untuk aplikasinya bisa dilihat pada contoh dibawah :
1.             $x = "Syuaa";  
2.               
3.             if($x == "Syuaa") {  
4.                echo "Selamat datang Syuaa";  
5.             }else{  
6.                echo "Maaf, Anda tidak dikenali";  
7.             }  

Setelah dikonversi maka hasilnya seperti ini :

1.             $x = "Syuaa";  
2.               
3.             if($x=="Syuaa")  
4.                echo "Selamat datang Syuaa";  
5.             else  
6.                echo "Maaf, Anda tidak dikenali";  

Looping pada PHP

Looping pada PHP digunakan untuk melakukan eksekusi pada sebuah kode hingga berulang-ulang tanpa harus menuliskan kode tersebut beberapa kali. Hal ini akan membuat kode yang dibuat lebih rapi dan ringkas.
Perintah-perintah yang digunakan proses looping di PHP adalah:
·         while – looping pada sebuah kode dengan hingga persyaratan terpenuhi (pada while), misal:

<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo “Loop ke-” . $i . ” adalah angka ” . $i . “<br />”;
$i++;
}
?>
Hasil:
Loop ke-1 adalah angka 1
Loop ke-2 adalah angka 2
Loop ke-3 adalah angka 3
Loop ke-4 adalah angka 4
Loop ke-5 adalah angka 5

do…while – mengeksekusi sebuah kode kemudian diulang hingga persyaratan terpenuhi (pada while), misal:

<?php
$i=1;
do
{
$i++;
$a=$i-1;
echo “Loop ke-” .$a. ” menghasilkan angka ” . $i . “<br />”;
}
while ($i<=5);
?>
Hasil:
Loop ke-1 menghasilkan angka 2
Loop ke-2 menghasilkan angka 3
Loop ke-3 menghasilkan angka 4
Loop ke-4 menghasilkan angka 5
Loop ke-5 menghasilkan angka 6
·         for – looping hingga batas yang ditentukan oleh for, misal:

<?php
for ($i=1; $i<=5; $i++)
{
echo “for ke-” . $i . ” adalah angka ” . $i . “<br />”;
}
?>
Hasil:
for ke-1 adalah angka 1
for ke-2 adalah angka 2
for ke-3 adalah angka 3
for ke-4 adalah angka 4
for ke-5 adalah angka 5
foreach – looping untuk semua elemen atau nilai pada sebuah array, misal:

<?php
$angka=array(“Satu”,”Dua”,”Tiga”);
foreach ($angka as $value)
{
echo $value . “<br />”;
}
?>
Hasil:
Satu
Dua
Tiga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS